Rental Mobil Jogja - Apakah Anda Korban Atau Survivor?

Jika Anda seperti kebanyakan orang, rental mobil jogja hidup Anda telah berubah dalam beberapa cara selama beberapa bulan terakhir. Tabungan pensiun Anda mungkin telah menyusut; rental mobil jogja pekerjaan Anda mungkin dalam bahaya; Anda mungkin terpaksa mengurangi film, restoran makan dan kegiatan santai lainnya; Anda mungkin harus menunda membeli rumah baru atau mobil baru atau berlibur yang telah lama dinanti. Tampaknya tidak adil bahwa kesehatan rental mobil jogja finansial mayoritas orang Amerika saat ini berisiko karena tindakan orang lain. Sebagian besar dari kita merasa stres karena sepertinya tidak ada yang bisa kita lakukan untuk memperbaiki itu. 

Mengunakan Rental Mobil Jogja Terbaik 

Pada saat stres, orang rental mobil jogja mengandalkan perilaku dan cara berpikir yang sudah tua dan akrab bagi mereka. Mereka cenderung merespons seperti korban atau korban selamat, atau kombinasi keduanya. Bagaimana rental mobil jogja reaksi Anda terhadap keadaan saat ini? Apakah Anda menganggap diri Anda sebagai korban keadaan yang dilemparkan oleh rental mobil jogja bank, eksekutif Wall Street dan pemerintah, atau sebagai korban yang akan menghadapi badai dan terus menghadapi tantangan hidup lainnya di masa depan? Korban dan korban selamat dapat mengalami keadaan yang sama, namun masing-masing merasakan rental mobil jogja pengalaman melalui lensa yang berbeda.

Korban memandang situasi krisis sebagai rental mobil jogja ancaman. Akibatnya, dia bercokol dalam perasaan takut, tidak berdaya, dan putus asa: takut, karena dia tidak tahu apa yang ada rental mobil jogja di depan tapi dia yakin itu tidak baik; Ketidakberdayaan, karena dia telah kehilangan kontrol atas situasi dan tidak melihat cara untuk mendapatkan kembali kontrol; dan keputusasaan, rental mobil jogja karena baginya masa depan terlihat sangat suram, dan di sana tidak ada cahaya di cakrawala. 

Sulit bagi seseorang yang merasa rental mobil jogja menjadi korban untuk mengharapkan sumber kesenangan atau kegembiraan. Dia lumpuh oleh sikap korban dan  Di sisi lain, orang yang selamat memandang situasi yang sama seperti krisis, tentu saja, namun mampu bergerak melalui alarm awalnya ke keadaan pikiran rental mobil jogja yang memungkinkannya mempertimbangkan pilihannya. Dia terlibat dalam proses yang terbentang sepanjang hari, minggu rental mobil jogja dan bulan setelah peristiwa kritis tersebut. 

Sementara rasa takut rental mobil jogja dan tidak berdaya bisa menjadi elemen dalam prosesnya, mereka tidak merasakan apa yang dia rasakan. Sikap selamat & rsquo; diwarnai dengan harapan. Saat dia mempertimbangkan pilihannya, rasa takutnya berkurang karena dia menyadari bahwa semua tidak hilang. Dia bahkan mungkin rental mobil jogja mengembangkan rasa syukur atas hal-hal intrinsik dalam hidupnya yang dia hargai dan terus nikmati, dan bahwa tidak ada yang bisa menghilangkannya - cinta dari keluarga dan teman-temannya, misalnya. Dia juga menyadari bahwa dia tidak sepenuhnya kehilangan kendali atas situasinya, karena jika dia mengarahkan pikirannya kepadanya, dia dapat mulai mengartikulasikan Rencana A dan Rencana B. 

Baca Juga : jogjatransports.com

Ini mengarah pada inti dari apa artinya menjadi rental mobil jogja orang yang selamat, dan merupakan perbedaan utama antara korban selamat dan korban. Orang yang selamat bahkan mungkin merasakan sedikit kegembiraan saat memberi izin pada dirinya sendiri untuk berpikir di luar kotak & rdquo; dan mengembangkan alternatif yang sebelumnya tidak dikenal sebagai pilihan rental mobil jogja yang layak. Dengan setiap krisis, orang yang selamat tumbuh dengan percaya diri bahwa, tidak peduli apa yang terjadi, dia akan mendarat di kakinya, karena jika Plan A atau Plan B tidak bekerja, dia akan kembali ke papan gambar dan membuat Plan C, rental mobil jogja Plan D , dan betapapun banyak rencana lainnya, dia perlu membebaskan dirinya kembali ke jalur semula.